BISNIS STICKER TETAP MENJANJIKAN

Ada pepatah yang mengatakan, asal pabrik sepeda motor dan pabrik mobil masih memproduksi sepeda motor dan mobil, maka bisnis sticker cutting maupun sticker printing tetap akan eksis.

Mengapa?

Karena sticker di kendaraan sekarang ini dianggap sebagai gaya hidup. Semakin rumit desain sticker maka semakin bangga pemilik kendaraan.

Semakin mahal bahan sticker yang digunakan, semakin menambah gengsi kendaraan yang dipakai.

Bisnis ini memang sangat menjanjikan.

Meski demikian, agar bisa eksis, para pemula di bisnis sticker dituntut terus mengasah kemampuan mengikuti trend sticker di seluruh belahan dunia.

Saya sendiri mengawali bisnis sticker tahun 2005, setelah kalah dalam pertarungan berebut kursi DPR. Saya saat itu bangkrut total. Sementara ekonomi keluarga harus tetap jalan.

Dari sekedar ikut jualan sticker kaki lima di Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau, saya berani membeli mesin cutting.

Hanya modal nekad. Sekali lagi hanya modal nekad. Jangankan mengoperasikan mesin cutting sticker, melihat bentuknya saja tidak pernah.

Tapi saya tahu persis bahwa banyak orang yang memesan sticker sesuai keinginan mereka namun kami tak mampu memenuhinya lantaran tidak punya alat cutting sticker.

Nekad saya pergi ke Surabaya dengan modal pinjaman.

Setelah dikursus singkat cara mengoperasikan alat cutting sticker, saya kembali ke Tanjungpinang.

Karena buku panduan dalam Bahasa Inggris, saya bersama adik saya pemilik Bintan Wrapping berjibaku. Saya memegang alat cutting dan komputer, adik memegang kamus dan menterjemahkan perintah-perintah dalam buku panduan.

Ketika mesin jalan dan gambar Tweety bisa dicutting, kami gembira bukan main.

Dari sanalah, kemampuan kami terus terasah.

Salah satu cara mengasah kemampuan, biasanya aku mengambil gambar sticker truck yang sudah ada dan kami menirunya ulang. Begitu saya ulangi berkali-kali sampai hapal. Selanjutnya, kembali meniru ulang gambar sticker kendaraan yang sudah ada.

Dari sekedar meniru ini banyak manfaat yang saya ambil. Karena semakin banyak saya meniru, maka semakin banyak simpanan desain yang terttanam di memori. Sehingga, bila ada pelanggan yang menginginkan gaya sticker, memori langsung bekerja dan tinggal membuat contohnya di komputer.

Intinya, semakin banyak kita meniru ulang contoh sticker yang sudah ada, semakin banyak yang tertanam dalam ingatan kita.

Dan itu sangat membantu.