Jumat, 14 Agustus 2020

 MANAJEMEN BAHAN STIKER UNTUK PEMAIN STIKER PEMULA

Bagaimana mengatur pemakaian bahan stiker agar tidak boros dan bisa menekan ongkos produksi? Pertanyaan yang sering menggelayut di kepala para pemain stiker, terutama pemain ( penjual dan pemasang) stiker pemula.

Pasalnya, cost terbesar usaha stiker adalah mahalnya bahan stiker. Bila pemakaian bahan tidak dimenej dengan baik, bisa-bisa usaha stiker kita tidak akan berlangsung lama alias kolap utawa bangkrut.

Langkah pertama adalah mengenali karakter bahan stiker dari sisi kelenturan dan perubahan warna saat dipanasi dengan alat pemanas stiker dan saat ditarik. Ada bahan yang bila dipanasi dan ditarik sampai 10 cm tidak berubah warna. Ada juga bahan stiker yang warnanya langsung berubah saat dipanasi  dan ditarik sedikit.

Berdasarkan pengalaman selama hampir 8 tahun di bidang usaha stiker, semakin tebal bahan yang digunakan semakin baik, dan semakin tahan alias tidak berubah warna saat dipanasi dan ditarik. Bahan stiker dengan warna solid semisal hitam atau putih lebih mampu mempertahankan warna saat ditarik dan dipanasi. 

Bahan stiker dengan ketebalan 100 micron semisal MAXDECAL lebih bagus dibanding ORACAL. Mengapa? Karena bahan merk ORACAL hanya memiliki ketebalan 70 micron. Di sisi lain, harga ORACAL dengan MAXDECAL terpaut lumayan, lebih mahal ORACAL. Artinya, tidak semua bahan mahal berguna pada saat terjepit.

Sementara bahan stiker dengan akhiran Fix, yang paling bagus adalah DCFix lantaran ketebalannya hampir dua kali lipat dibanding pesaingnya yang rata-rata produksi China atau Taiwan.

Apa maksudnya memenej bahan?
Contohnya apabila kita memiliki bahan dengan panjang 1 meter, padahal bidang yang akan kita tutup stiker memiliki panjang 115 cm. Pertanyaannya? apakah kita membeli bahan dengan panjang 100 cm atau tetap menggunakan bahan yang kita miliki yaitu 100 cm.

Pemain stiker yang tidak memahami karakter bahan, pasti akan membeli bahan dengan panjang 115 cm. Dengan kata lain, dia harus mengeluarkan modal lagi untuk itu. Namun, bagi pemain stiker yang mengenali dan memahami karakter bahan, tetap menggunakan bahan ukuran 100 cm.

Caranya, pemasangan dimulai dari tengah. Dari mulai mengaplikasikan bahan stiker di bidang yang kita tutup dengan stiker, bahan dipanasi sambil ditarik sampai mampu menutupi ujung bidang. Cara ini gampang-gampang susah, lantaran membutuhkan dua orang. Pemasang pertama memanasi dan menarik sisi lebar/tinggi bahan, sementara pemasang kedua menempelkan sambil menarik memanjang.

Mengapa sisi lebar bahan harus juga ditarik? Karena sifat bahan stiker bila ditarik memanjang, sisi lebarnya akan mengecil. Itulah gunanya pemasang kedua. Trik ini tidak akan banyak membuang bahan stiker dan mampu meminimalisir pemakaian bahan.

Ingat! Penjual dan pemasang stiker adalah pengusaha. Rumus pengusaha adalah, dengan mengeluarkan sekecil-kecilnya atau dengan modal seminimal mungkin untuk mendapatkan untung sebanyak-banyaknya.

Pernah saya memiliki karyawan baru yang jam terbangnya sekitar 2 tahun. Namun, awal bekerja, sering kena omel lantaran saat ngeblok motor atau mobil dia cenderung memotong bahan baru yang ukurannya lebih besar dibanding bidang yang akan ditutup, padahal banyak bahan sisa yang bila dipasang hanya kurang 2 atau 3 cm.

Setelah 2 bulan kena omel setiap hari, karyawan baru tersebut mulai bisa mengikuti manajemen bahan di ZAHARA STICKER yaitu di tempatku bekerja. Kalau ada mobil atau sepeda motor yang perlu ditutup, maka dia akan mencari bahan sisa dulu, setelah tidak ada baru dia menggunakan bahan baru. 

Di tengah menjamurnya usaha stiker, maka manajemen bahan menjadi kunci apakah kita akan untung atau buntung. 

Zahara Sticker Cutting Truck :  STRATEGI AGAR BISNIS STICKER TIDAK KOLAP (1)Saat ...

Zahara Sticker Cutting Truck :  STRATEGI AGAR BISNIS STICKER TIDAK KOLAP (1)Saat ...:  STRATEGI AGAR BISNIS STICKER TIDAK KOLAP (1) Saat ini banyak sekali bermunculan pebisnis sticker baru. Ada yang memang memiliki kemampuan d...

Agar bisnis stiker tak ambruk (2)

 Bisa dikatakan, bila Anda ingin membuka bisnis stiker maka lokasi usaha dan apa kemampuan yang Anda kuasi wajib menjadi pertimbangan.

Intinya, bila kemampuan yang Anda kuasai mencakup segalanya yakni ahli dalam memasang film, desain bagus, pemasangan bagus maka akan lebih baik bila Anda memulai bisnis stiker di dalam kota. Meski dengan kemampuan yang demikian, Anda bisa memilih lokasi mana saja untuk berbisnis stiker.


Namun bagi yang hanya mampu memasang stiker untuk sepeda motor, memulai usaha stiker kakilima di dekat pasar, atau di jalur yang padat sepeda motor bagus menjadi pilihan.

Hal yang terkait dengan lokasi usaha stiker dimana Anda menguasai desain dan pemasangan adalah halaman parkir.

Lebih baik kios berukuran kecil tapi halaman parkir luas, daripada kios stiker berukuran besar, namun halaman parkirnya sempit. Karena halaman parkir akan menentukan kendaraan apa yang akan mampir ke kios Anda. Bila halaman parkir Anda kecil, maka tidak bakal mungkin kendaraan yang ukurannya lebih besar dari halaman parkir akan mampir ke tempat usaha Anda.

Bila kios stiker Anda berukuran kecil namun halamannya luas, maka tronton atau bis besar akan mampir ke tempat Anda. Ingat...semakin besar ukuran kendaraan, maka keuntungan juga akan semakin besar.

Dalam pengamatan saya, usaha sticker yang mampu memiliki tempat parkir luas yang berada di jalur utama padat kendaraan. Banyak teman-teman stikeran yang memanfaatkan bahu jalan sebagai tempat parkir kendaraan berukuran besar (bersambung)